Rabu, 07 Juni 2017

Syaikh Abu Suja



Syekh Abu Syuja’ berkata:

“Ja’alah itu hukumnya boleh, yaitu tertentu kepada seseorang jika seseorang tersebut bisa mengembalikan barang yang hilang kepada pemiliknya. Apabila seseorang tersebut mengembalikan barang yang hilang kepada pemiliknya, ia berhak menerima upah yang telah ditentukan sebelumnya”.

Ja’alah bisa juga disebut ji’alah. Dasar diperbolehkannya ja’alah adalah firman Allah SWT: (QS. Yusuf :72)

Ja’alah ini sudah dimaklumi sejak dulu. Di dalam shahih bukhari dan muslim ada hadis nabi yang menceritakan seorang baduwi disengat kalajengking yang dijampi oleh seorang sahabat dengan upah sekumpulan kambing, dan ada lagi contoh kasusu yang lain.
Di samping itu, ja’alah juga dibutuhkan oleh masyarakat sehingga perlu ada hukum yang memperbolehkan ja’alah.
Upah yang diberikan kepada seseorang yang telah mengembalikan barang yang hilang tersebut harus izin orang yang mengeluarkan upah (pemilik barang).
Penerima upah tersebut boleh ditentukan siapa orangnya, misalnya pemilik barang berkata kepada Zaid: “Hai Zaid, jika kamu bisa mengembalikan budakku atau binatangku yang lepas, maka akan aku memberimu upah sekian,” penerima upah tersebut juga boleh bersifat umum, tanpa ditentukan untuk seorang saja, misalnya pemilik barang berkata: “Barang siapa bisa mengembalikan binatangku yang hilang, aku beri upah sekian.”
Apabila pemilik barang tersebut mensyaratkan upah maka seseorang yang telah mengembalikan barang yang hilang kepada pemiliknya berhak menerima upah yang telah disyaratkan itu walaupun ia tidak mendengar berita adanya upah itu langsung dari pemilknya, namun hanya dari orang yang dipercaya oleh pemiliknya untuk menyampaikan berita.
Upah yang diberikan tidak disyaratkan harus dari pemilik barang yang hilang. Jadi, apabila ada orang lain (bukan pemilik barang) mengatakan: “barang siapa bisa mengembalikan barang si Fulan yang hilang, dia akan ku beri upah sekian.” Kemudian ada oran yang bisa mengembalikan barang yang hilang itu, baik orang yang bisa mendengar berita adanya upah tersebut secara langsung dari pengucapnya atau lewat orang lain, maka dia berhak menerima upah sesuai dengan yang telah ditentukan. Dasar hukumnya adalah sabda nabi Muhammad SWA:
“Orang-orang mukmin itu harus menepati syarat-syarat yang mereka janjikan.”

Disyaratkan besark kecilnya

1 komentar:

  1. Best online slots in India 2021 | Goyang Casino
    The best online slots in India 2021 with top 룰렛판사이트 games like Wild West Gold, Playamo, Pariplay, Microgaming, Betsoft 에볼루션 바카라 and more. Top Indian casinos with 12bet the best bonuses  Rating: 4.5 · ‎Review by 토토커뮤니티 goyangfc.com 랜덤 룰렛

    BalasHapus